Selasa, Januari 15, 2008

Giliran Warga Sembakung Desak Azis Ditahan

NUNUKAN- Setelah solidaritas mahasiswa anti korupsi (SOMASI) Indonesia, kini giliran warga kecamatan Sembakung mendesak polisi segera menahan kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan Abdul Azis Muhammadiyah.
Tokoh pemuda Sembakung Anto Bolokot kepada koran Kaltim, Sabtu (12/1) lalu mengatakan, karena Azis telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelanggaran kehutanan terkait percetakan sawah di Sembakung, maka tidak ada alasan untuk tidak menahannya.
"Tindakan yang dilakuan Azis harus diberantas. Dia harus dilumpuhkan, segera ditahan. Polisi perlu bertindak tegas,"desak Anto melalui telepon selulernya.
Anto mengatakan, jika polisi berani manahan Direktur PT Tuberki Ayang Efendi, maka tindakan yang sama harus dilakukan terhadap Azis.
"Ayang itu kan cuma pelaksana saja, dia mendapat perintah dari Azis. Harusnya Ayang hanya sebagai saksi saja dalam kasus itu.Menurut saya, yang harus ditahan dan dipenjara adalah Azis,"desaknya.
Anto menilai, proyek percetakan sawah di Sembakung bukanlah murni aspirasi masyarakat, akan tetapi hanya akal-akalan pemerintah saja.
"Itu kan proyek yang di ada-adakan saja. Tujuannya supaya ada proyek,"katanya.
Anto memberikan alasan, warga Atap lebih banyak berkebun daripada bekerja disawah.
"Yang bekerja di persawahan itu hanya sebagian orang saja. Nah ini kan yang penting ada proyek, ada dananya yang bisa menguntungkan segelintir orang,"katanya.
Menurutnya, jika pemerintah memiliki niat baik, harusnya dana untuk proyek itu dialihkan ke kegiatan lain yang lebih menyentuh masyarakat.
"Masyarakat Sembakung sangat dirugikan dengan proyek itu. Itukan menggunakan uang rakyat," Anto mempertanyakan, "Mengapa uang tersebut tidak digunakan sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat. Padahal di Sembakung masih banyak warga yang miskin."
Agar kasus serupa tidak terus-terusan terjadi di Nunukan, Anto juga meminta agar polisi mengusut proyek lainnya yang terkait dengan illegal logging.
"Bukan tidak mungkin ada proyek lain yang dikerjakan di hutan seperti kasus ini. Polisi harus mengusut proyek-proyek seperti itu,"desaknya. (noe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Sampaikan Komentar Anda Terhadap Berita Ini