Rabu, Juli 16, 2008

Warga Sebatik Juga Dukung Kejaksaan

NUNUKAN-Dukungan terhadap kejari Nunukan menuntaskan berbagai tindak pidana korupsi di Nunukan terus mendapat dukungan dari masyarakat.
Dari perbatasan RI-Malaysia, dukungan itu disampaikan anggota DPRD Nunukan asal kecamatan Sebatik Muslimin Rasulu.
Muslimin kepada koran kaltim kemarin mengaku bangga atas prestasi Kejari Nunukan dibawah kepemimpinan Suleman Hadjarati yang berhasil melakukan penyidikan terhadap tiga kasus korupsi.
"Jujur saya bangga dengan beliau yang telah menjebloskan para tersangka dugaan korupsi,"katanya.
Dukungan serupa juga disampaikan ketua LSM L-Haerindo Mansyur R terhadap kejaksaan.
Mansyur mengatakan, sudah selayaknya hukum di jadikan panglima di daerah ini.
"Ini langkah maju buat penegak hukum yang sangat proaktif menangani kasus-kasus korupsi yang ada di Nunukan. Korupsi memang harus diperangi,"katanya.
Menurutnya, penegakan hukum memang tidak mengenal siapapun dia.
"Tapi saya juga berharap, jangan hanya kelas teri yang disikat. Kami tunggu realisasi selanjutnya, bagaimana dengan pengambil kebijakan yang lebih besar,"katanya.
Mansyur memastikan, masyarakat Nunukan mayoritas mendukung pemberantasan korupsi di Nunukan.
"Kalau ada yang tidak mendukung kejaksaan, jangan-jangan dia juga ikut menikmati uang hasil korupsi itu,"ujarnya.
Yang membuat Mansyur bangga, kejari Nunukan berani mengambil tindakan hukum serius dengan melakukan penahanan terhadap tersangka.
"Padahal di daerah lain, walaupun sudah menjadi tersangka tapi belum ditahan,"katanya.
Sementara terkait rencana pemerintah kabupaten Nunukan menyediakan pengacara bagi tersangka korupsi, Mansyur dengan tegas menolak apabila pengacara itu dibiayai melalui APBD.
"Setahu saya, belum ada tersangka korupsi yang dibiayai melalui APBD,"katanya.
Mansyur khawatir, langkah pemerintah itu justru memunculkan masalah hukum baru.(noe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Sampaikan Komentar Anda Terhadap Berita Ini