Sabtu, November 08, 2008

Tersangka Korupsi Tanah Belum Ngaku Terima Uang

NUNUKAN- Dari tiga tersangka dugaan korupsi pengadaan tanah yang telah mendekam di tahanan, satu orang diantaranyapun tidak ada yang mengaku pernah menikmati uang hasil korupsi tersebut.
Namun, penyidik pejaksaan negeri Nunukan tidak tinggal diam terhadap sikap bungkam para tersangka itu.
Kepala Kejaksaan Negeri Nunukan, Suleman Hadjarati mengatakan, selain belum ada pengakuan dari tersangka, dalam penyidikan sementara ini, memang belum didapatkan adanya indikasi para tersangka itu ikut mencicipi uang tersebut.
“Tapi setelah kami melakukan penahanan terhadap ketiganya, mungkin nanti baru bisa terungkap. Makanya penetapan tersangka dan penahanan ini kami mulai dari bawah dulu,”katanya.
Menrutnya, jika para tersangka itu tidak menerima uang, akan dicari tahu siapa kalau begitu yang meneriman uang tersebut.
“Kemarin mereka (tersangka,red) semua tertutup. Nah dengan adanya tindakan ini (penahanan) mungkin kami bisa melihat lebih dalam lagi,”katanya.
Sebelumnya, dalam kasus itu penyidik Kejari Nunukan telah menahan tiga tersangka. Masing-masing kepala BPN Darmin Djemadil, Pj Sekcam Nunukan Selatan, Arifudin, SE dan bendahara Setkab Nunukan Simon Sili.
Kasus pengadaan tanah ini ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan sejak Rabu (20/2) lalu. Suleman menjelaskan, sesuai data yang dikumpulkan penyidik, diketahui 47 hektar tanah yang dibebaskan tidak dilindungi dokumen.
“Dan lebih fatal lagi menurut pandangan kami, bukan hanya tidak dilindungi dokumen atas tanah tersebut, tapi itu merupakan tanah yang tidak patut atau wajib untuk diberikan ganti rugi,”jelasnya.
Proyek itu sendiri menelan anggaran hingga Rp7 miliar dari APBD Nunukan tahun 2004 silam.
Terkait keberhasilan jajarannya mengungkap dugaan korupsi di tubuh tim 9 yang didalamnya terlibat langsung bupati Nunukan Abdul Hafid Ahmad, Suleman hanya merendah.
“Saya bekerja hanya menjawab tuntutan masyarakat termasuk dari pers. Kalau kalian tidak nanya-nanya, saya kan diam saja. Ini kan tuntutan masyarakat, jadi kami ini ingin melaksanakan tuntutan itu. Tanpa dukungan masyarakat dan anda-anda semua, kami tidak bisa bekerja.(noe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Sampaikan Komentar Anda Terhadap Berita Ini