Kamis, Desember 18, 2008

Soal Dugaan Suap, Pemkab Nunukan Lepas Tangan

NUNUKAN- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Nunukan tidak mau ikut campur dalam kasus dugaan suap terhadap dua oknum anggota sat tipikor Polda Kaltim, yang diduga melibatkan tiga pejabat dinas PU Nunukan.
Wakil bupati Nunukan, Kasmir Foret, mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke Polda Kaltim.
“Kalau sudah ke polda, kita tidak bisa ikut campur,”katanya.
Ia juga menegaskan, jika Pemkab Nunukan tidak akan melakukan intervensi terhadap pemeriksaan tiga pejabat yang sedang dilakukan unit P3D Polres nunukan.
“Itu kan pribadi masing-masing, mereka bukan disuruh pak bupati. Itu perbuatan oknum,”kata Kasmir yang ditemui, di kantor DPRD Nunukan, siang tadi.
Saat didesak bukankah ada inspektorat yang bisa memeriksa ketiga PNS itu, wabup hanya mengatakan, tugas inspektorat hanya menyangkut hasil pemeriksaan secara administrasi.
“Kalau misalnya ada temuan BPK, itu bisa saja. Kan itu diluar kalau sudah menyangkut kasus suap,”katanya.
Ia menegaskan, selama ini inspektorat terus berjalan melakukan pemeriksaan secara administrasi di setiap satuan kerja perangkat daerah di Nunukan.
“Mereka berjalan terus, tapi tidak ada temuan,”katanya.
Dengan demikian, Kasmir menyerahkan kepada Polda Kaltim, jika memang dalam pelaksanaan kegiatan di dinas PU Nunukan, ditemukan dugaan telah terjadinya penyimpangan.
Tiga pejabat PU Nunukan masing-masing kepala dinas PU, Abdul Azis Muhammadiyah, kasubdin bina marga, Khotaman dan kasubdin pengairan, Sofyang diperiksa unit P3D Polres Nunukan, karena diduga terlibat dalam kasus suap yang telah menyererat dua anggota sat tipikor Polda Kaltim sebagai tersangka.(noe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Sampaikan Komentar Anda Terhadap Berita Ini